LEBAK, GARDABERITA - Warga Desa Nayagati, Kecamatan
Leuwidamar, Kabupaten Lebak mengeluhkan jalan di desa mereka, khususnya
jalan dari Babakan Girang–perbatasan Cisimeut sepajang 3 Km, yang
kondisinya sangat memprihatinkan.
Jalan tersebut bukan saja sulit dilalui kendaraan roda empat jenis
minibus dan sedan , tapi juga susah untuk dilintasi kendaraan roda dua.
Pihak pemerintah desa setempat, bukan tidak ada upaya, mereka telah
perbaikan atau pembangunan jalan tersebut kepada pihak terkait di Pemkab
Lebak.
Sayangnya hingga saat ini belum ada realisasi atau respon yang
positif dari pemerintah kabupaten Lebak. “Kami merasa seperti warga
buangan, sebab oleh pemerintah kabupaten juga tak diperhatikan, buktinya
kami belum menikmati mulusnya jalan desa yang ada di desa kami,” ujar
Katok, warga Nayagati.
Masih rusaknya infrastruktur jalan desa yang ada di Desa Nayagati
tersebut, lanjut Katok, berdampak langsung pada pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi masyarakat setempat yang umumnya bermata
pencaharian sebagai petani.
“Kadang kami sebagai warga desa Nayagati merasa iri dengan saudara
kami yang ada di desa lain. Sebab jalan desa di desa mereka sudah banyak
yang berhotmiks, sementara di desa kami jangankan jalan hotmix jalan
bagus dan rata saja belum bisa kami nikmati. Karena itu kami minta pada
pemerintah kabupaten untuk memperhatikan pembangunan jalan desa di desa
kami ini,” tandas Katok lagi.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar